Unigal Repository

Analisis Posisi Kredit Perbankan Terhadap Tingkat Kemiskinan Dikabupaten Ciamis

Show simple item record

dc.contributor.author Prawiranegara, Benny
dc.date.accessioned 2020-08-10T05:03:31Z
dc.date.available 2020-08-10T05:03:31Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/696
dc.description.abstract Salah satu kontroversi utama di kalangan para ahli ekonomi pembangunan sejak tahun 1960-an adalah kausalitas antara sektor finansial dan sektor riil. mana yang merupakan sebab dan mana yang merupakan akibat. (Kitchen. 1986 dan Gurley and Shaw. 1967). Lebih lanjut Kuncoro. M (2003) menjelaskan bahwa pandangan kaum ”neo-liberal”. sering disebut sebagai the development hypothesis. mengatakan bahwa pembangunan sektor finansial berperan penting dalam pembangunan ekonomi. Pada daswarsa 1980-an. ketika liberalisasi finansial menyebar ke seluruh dunia. peranan sektor keuangan seakan tidak dipertentangkan lagi. Namun Patric (1966) tetap mengajukan pertanyaan yang kritis dan mendasar: sektor mana. finansial atau riil. yang medorong dinamika proses pembangunan ekonomi? Dengan kata lain. ada dua kemungkinan hubungan kausalitas antara pembangunan sektor finansial dan pertumbuhan ekonomi. yaitu: (1) demand following. bahwa rendahnya pertumbuhan finansial adalah manifestasi kurangnya permintaan akan jasa finansial; ataukah (2) supply leading. bahwa sektor finansial mendahului dan mendorong pertumbuhan sektor riil. Isu sentral yang layak untuk diteliti adalah apakah sektor finansial mendorong pertumbuhan ekonomi (finance-led growth) ataukah pertumbuhan ekonomi mendorong berkembangnya sektor finansial (growth-led finance). Finance-led growth berarti mendukung hipotesis supply leading; sedangkan growth-led finance mendukung hipotesis demand following. Tingkat kemiskinan dan pengangguran terbuka di Ciamis perkembangannya masih relatif tinggi. Perkembangan tingkat kemiskinan di Ciamis selama 5 tahun terakhir yaitu dari tahun 2011 sampai tahun 2015 rata-rata setiap tahunnya adalah sebesar 10,78%. jika dibandingkan dengan rata-rata tingkat kemiskinan Nasional. Ciamis masih lebih rendah. sebab rata-rata tingkat kemiskinan Nasional dalam periode yang sama setiap tahunnya sebesar 12,71%. Hasil riset hubungan Kredit Perbankan dengan Tingkat Kemiskinan: 1) Kredit Perbankan dengan Tingkat Kemiskinan mempunyai hubungan negatif dan signifikan. diantaranya hasil penelitian yang dilakukan oleh Jalilian & Kirk Patrick (1993). Honohan (2004). Zhuang. Juzhong et.al. (2009). dan Pradhan. Rudra P (2010). 2) Kredit Perbankan dengan Tingkat Kemiskinan mempunyai hubungan simultan (hubungan dua arah). diantaranya hasil penelitian yang dilakukan oleh Odhiambo (2010). 3) Kredit Perbankan dengan Tingkat Kemiskinan mempunyai hubungan tidak simultan. diantaranya hasil penelitian yang dilakukan oleh Pradhan. Rudra P (2010). en_US
dc.language.iso other en_US
dc.subject Kredit Perbankan, Kemiskinan en_US
dc.title Analisis Posisi Kredit Perbankan Terhadap Tingkat Kemiskinan Dikabupaten Ciamis en_US
dc.type Working Paper en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account