Abstract:
Tumbuh pesatnya bisnis kos-kosan yang ada di lingkungan Universitas
Galuh Ciamis menimbulkan persaingan ketat antara pengelola kos-kosan.
Berbagai strategi mereka gunakan untuk meraih dan memelihara para
konsumennya, namun yang terjadi adalah dari beberapa kosan yang ada terjadi
turnover para penghuninya sehingga menimbulkan kekosongan dalam waktu yang
tidak menentu. Hal ini akan berdampak pada tingkat keuntungan yang akan
diperoleh oleh pengelola. Dampak lainnya adalah akan terganggu tingkat
pengembalian kepada pihak ke tiga. Kondisi ini akan terus terjadi apabila
pengelola tidak melakukan inovasi dalam mengelola bisnis kos kosan. Salah satu
solusi yang bisa digunakan adalah menerapkan strategi Customer Relationship
Management.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji faktor yang
mengakibatkan turnover penghunni di rumah kos-kosan di lingkungan Universitas
Galuh Ciamis. Menganalisis tingkat loyalitas penghuni pada rumah kos yang
dihuni yang ada di lingkungan Universitas Galuh Ciamis dan Mengkaji
pelaksanaan Customer Relationship Management yang dilakukan pengelola
rumah kos-kosan yang berada di lingkungan Universitas Galuh Ciamis.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penggunaan metode
deskriptif dalam penelitian ini adalah untuk menggambarkan serta mengkaji Peran
CRM pada Bisnis Kos-kosan dalam menciptakan loyalitas Konsumen di
lingkungan Universitas Galuh.
Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Loyalitas penghuni
rumah kosan yang ada di lingkungan Universitas Galuh tingkat loyalitasnya masih
rendah. Penggunaan strategi CRM dalam bisnis rumah kos di lingkungan
Universitas Galuh masih belum maksimal hal ini disebabkan kekurang pahaman
dalam pengelolaannya. Strategi CRM yang digunakan dengan menggunakan 6
indikator pengukuran belum bisa memberikan pengaruh yang besar terhadap
loyalitas karena ada faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Keterbatasan dalam penelitian ini hanya berfokus pada kondisi rumah
kosan di lingkungan Universitas Galuh dan hasilnya belum bisa digeneralisasikan
kepada unit analisis lain.