Abstract:
Penyediaan pakan ternak secara berkesinambungan, dibutuhkan suatu teknologi pengawetan pakan tanpa mengurangi
kandungan nutrisinnya. Salah satunya dengan cara fermentasi. Peternak di lapangan pada umumnya masih banyak
yang memberikan pakan dengan rumput segar, karena peternak tidak mendapatkan informasi yang cukup untuk
mengenali mengenai rumput fermentasi walaupun ada beberapa masyarakat yang sudah menggunakan pakan
fermentasi tetapi masih ada ketakutan dari masyarakat yang lain untuk menggunakan pakan fermentasi. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat palatabilitas pakan domba hasil fermentasi dengan rumput
segar. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan bulan Juli 2021. dengan 2 perlakuan yaitu pemberian
pakan fermentasi dan pakan rumput segar. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil dari
penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan tingkat palatabilitas domba pada pakan hasil fermentasi dan rumput
segar. Pakan yang paling disukai yaitu pakan rumput segar.