Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2015 dengan sasaran adalah Kelompok Tani Subur, Sukamaju, Taman Rahayu dan Mekarsari di Kecamatan Panjalu; serta Kelompok Saluyu, Karya Mukti dan Karya Legog di Kecamatan Cihaurbeuti; yang merupakan salah satu sentra produksi sapi potong di Kabupaten Ciamis. Penelitian dilaksanakan dengan mewawancarai 100 anggota kelompok yang dipilih secara proporsional (proportional simple random sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemeliharaan ternak dipengaruhi oleh variabel tenaga kerja keluarga, curahan waktu kerja, umur, pendidikan, kredit, bimbingan teknis dan keanggotaan dalam kelompok; sedangkan variabel pengalaman tidak berpengaruh terhadap kemampuan pemeliharaan ternak. Untuk meningkatkan kemampuan pemeliharaan ternak, maka peternak dapat meningkatkan penggunaan tenaga kerja keluarga dan curahan waktu kerja, meningkatkan pendidikan non formal melalui kegiatan penyuluhan dan bimbingan teknis, membuka akses terhadap kredit, serta meningkatkan keterlibatannya dalam kelompok