PENGARUH KOMPETENSI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Suatu Studi pada Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kawali, Kecamatan Cipaku, dan Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis)

Abstract

Tesisi ini berjudul pengaruh kompetensi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai (Suatu Studi pada Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kawali, Kecamatan Cipaku, dan Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis). Luqi Heistuwino. NIM. 82302324012. Di bawah bimbingan Dr. Apri Budianto, M.M. (Pembimbing I) dan Dr. Ferey Herman, S.E., M.M. (Pembimbing II). Berdasarkan hasil observasi diketahui masih terdapatnya permasalahan fluktuasi produksi pertanian seperti terlihar pada komoditas buah naga, jambu biji, jeruk pamelo, dan rambutan menunjukkan bahwa efektivitas penyuluhan belum optimal dalam memastikan stabilitas produksi. Hal ini berdampak langsung pada keberhasilan pembangunan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat di Kabupaten Ciamis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai. 2) Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. 3) Pengaruh kompetensi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini analisis desain deskriptif dengan penyebaran kuesioner. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan analisis Koefisien Korelasi Product Moment, Uji Koefisien Determinasi, Uji Hipotesis menggunakan Uji Signifikansi (Uji t) dan Uji F, serta analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Variabel kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja pegawai pada Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kawali, Cipaku, dan Baregbeg. Penelitian ini membuktikan bahwa kompetensi merupakan salah satu variabel yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Semakin baik kompetensi maka akan semakin meningkat pula kinerja pegawai. 2) Variabel disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja pegawai pada Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kawali, Cipaku, dan Baregbeg. Penelitian ini membuktikan bahwa disiplin kerja merupakan salah satu variabel yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Semakin baik disiplin kerja maka akan semakin meningkat pula kinerja pegawai. 3) Berdasarkan pengujian secara bersama-sama variabel kompetensi dan disiplin kerja mampu memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kawali, Cipaku, dan Baregbeg. Nilai korelasi ganda sebesar 0,714 termasuk kategori kuat. Ini berarti variabel kompetensi dan disiplin kerja kuat pengaruhnya terhadap kinerja pegawai pada Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kawali, Cipaku, dan Baregbeg. Nilai koefisien determinasi sebesar 71,4%. Hal ini berarti bahwa variabel kompetensi dan disiplin kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh sebesar 71,4% terhadap kinerja pegawai pada Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kawali, Cipaku, dan Baregbeg. dan sisanya sebesar 28,6% merupakan pengaruh faktor lain yang tidak diteliti. Semakin baik kompetensi dan disiplin kerja maka akan semakin meningkat pula kinerja pegawai pada Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kawali, Cipaku, dan Baregbeg. Begitupula sebaliknya, semakin menurun kompetensi dan disiplin kerja maka semakin menurun pula tingkat kinerja pegawai pada Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kawali, Cipaku, dan Baregbeg.