Strategi Pemasaran Keripik Pisang (Studi Kasus Pada Agroindustri Keripik Pisang Putra Mandiri di Desa Bojong Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran)

Abstract

Pisang merupakan salah satu komoditas hortikultura tropis dengan nilai ekonomi tinggi dan potensi besar dalam pengembangan agroindustri. Desa Bojong, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran memiliki produksi pisang melimpah, namun pemanfaatannya melalui produk olahan seperti keripik pisang belum optimal dari sisi pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang memengaruhi pemasaran Keripik Pisang Putra Mandiri serta merumuskan strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan daya saing produk. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pendekatan observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kekuatan utama produk adalah harga yang terjangkau, tanpa bahan pengawet, serta adanya pelanggan setia. Sementara kelemahan meliputi tampilan produk yang kurang menarik dan belum adanya badan usaha resmi. Di sisi eksternal, peluang yang dihadapi meliputi tingginya minat masyarakat, potensi pemasaran digital, dan kepercayaan konsumen. Ancaman yang dihadapi antara lain persaingan usaha, perubahan selera konsumen, dan ketidakstabilan pasokan bahan baku. Strategi yang disarankan adalah strategi agresif (kuadran I/SO), yaitu memanfaatkan kekuatan internal untuk mengoptimalkan peluang pasar. Saran untuk pelaku usaha adalah memperbaiki kemasan, menjaga kualitas, dan meningkatkan upaya promosi guna memperluas jangkauan pemasaran.