Unigal Repository

Inovasi Program Jemput Pelayanan Keliling Dalam Pembuatan Akta Kelahiran Oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pangandaran

Show simple item record

dc.contributor.author Rahayu, Resti Illa Jr
dc.date.accessioned 2025-09-12T02:56:27Z
dc.date.available 2025-09-12T02:56:27Z
dc.date.issued 2025-08-21
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/7635
dc.description.abstract Penelitian ini didasari oleh urgensi akta kelahiran sebagai dokumen legal yang menjamin hak-hak setiap masyarakat. Namun, inovasi tersebut belum berjalan secara optimal, realitas di lapangan menunjukkan masih banyak masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah terpencil atau jauh dari pusat pelayanan, mengalami kesulitan dalam mengakses layanan administrasi kependudukan. Untuk menjawab tantantangan tersebut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pangandaran meluncurkan program jemput pelayanan keliling sebagai upaya mendekatkan layanan kepada masyarakat dan meningkatkan kepemilikan akta kelahiran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terkait inovasi program jemput pelayanan keliling dalam pembuatan akta kelahiran oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pangandaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan sebanyak 4 orang terdiri dari Ketua Sub Bagian Kepegawaian dan Umum sebanyak 1 orang, Ketua Sub Bagian Pelayanan dan pencatatan Sipil sebanyak 1 orang, Masyarakat Desa Pangandaran sebanyak 1 orang, dan Masyarakat Desa Babakan sebanayak 1 orang. Hasil penelitian mengenai inovasi program jemput pelayanan keliling dalam pembuatan akta kelahiran oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupatem pangandaran belum optimal. Analisis berdasarkan Teori Everett M. Rogers dalam Prabowo H. (2022) menunjukan bahwa terdapat lima dimensi yaitu, keunggulan relative, kesesuaian, kerumitan, ketercobaan, dan keterlihatan. Dari kelima dimensi tersebut, terdapat 1 dimensi yang cukup terealisasikan dan cukup optimal yaitu keunggulan relatif. Sedangkan 4 dimensi yaitu, kesesuaian, kerumitan, ketercobaan dan keterlihatan belum optimal. Permasalahan utama yang ditemukan meliputi kurangnya sosialisasi yang efektif sehingga masyarakat belum sepenuhnya memahami jadwal dan prosedur layanan, keterbatasan fasilitas dan infrastruktur pendukung seperti jaringan internet yang tidak stabil dan perangkat pencetak yang sering bermasalah visibilitas hasil layanan dan pengalaman masyarakat yang telah menggunakan layanan juga masih kurang, sehingga kepercayaan dan antusiasme masyarakat terhadap program ini belum maksimal. Upayanya yaitu perlunya peningkatan sosialisasi yang lebih luas dan terstruktur, peningkatan kapasitas petugas melalui pelatihan yang berkelanjutan. Hal tersebut dapat meningkatkan efektivitas layanan bagi masyarakat Kabupaten Pangandaran. en_US
dc.description.sponsorship H. Otong Husni Taufiq, Arie Budiawan en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Ilmu Pemerintahan FISIP en_US
dc.subject Inovasi en_US
dc.subject Pelayanan Publik en_US
dc.subject Fasilitas en_US
dc.subject Akta Kelahiran en_US
dc.title Inovasi Program Jemput Pelayanan Keliling Dalam Pembuatan Akta Kelahiran Oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pangandaran en_US
dc.title.alternative Inovasi Program Jemput Pelayanan Keliling Dalam Pembuatan Akta Kelahiran Oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pangandaran en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account