Abstract:
Latar Belakang:Stroke merupakan salah satu penyebab utama kematian dan
kecacatan di dunia. Tingkat literasi kesehatan berperan penting dalam pencegahan
stroke karena memengaruhi kemampuan individu dalam memahami dan
menerapkan informasi kesehatan.Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan literasi kesehatan dengan risiko kejadian stroke pada guru di
SMK Negeri 1 Ciamis.Metode:Penelitian menggunakan desain analitik dengan
pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 45 guru yang dipilih dengan rumus
Arikunto. Instrumen penelitian berupa kuesioner literasi kesehatan dan penilaian
risiko stroke menggunakan skor CARTA. Analisis data dilakukan secara univariat
dan bivariat dengan uji Spearman’s rho.Hasil:penelitian menunjukkan bahwa
sebagian besar guru memiliki literasi kesehatan tinggi (60%) dan sangat tinggi
(37,8%). Risiko stroke sebagian besar berada pada kategori rendah (60%) dan
sedang (33,3%), sedangkan hanya 6,7% pada kategori cukup tinggi. Uji Spearman’s
rho menunjukkan terdapat hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara literasi
kesehatan dengan risiko stroke (r = -0,841; p = 0,000).Kesimpulan:Terdapat
hubungan yang signifikan antara literasi kesehatan dengan risiko kejadian stroke
pada guru di SMK Negeri 1 Ciamis. Semakin tinggi tingkat literasi kesehatan,
semakin rendah risiko kejadian stroke.
