Abstract:
Penelitian ini diarahkan untuk membangun model knowledge transfer dalam implementasi
continuous improvement (CI) pada UMKM Di Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis.
kontribusi penelitian adalah CI yang selama ini diterapkan pada perusahaan skala besar
dapat pula diimplementasikan pada UMKM, meskipun usaha secara kekeluargaan tetapi
pengelolaannya secara modern seperti CI. Pokok permasalahan penelitian adalah
bagaimana membangun model knowledge transfer pada implementasi continuous
improvement (CI) pada UMKM di Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Dengan
demikian proses knowledge transfer dalam implementasi CI adalah aktivitas-aktivitas dan
kejadian-kejadian yang bertujuan untuk atau berkontribusi pada organisasi sekarang
menjadi organisasi yang melakukan CI. Metoda yang digunakan adalah menggunakan case
study, pengumpulan data dilakukan dengan cara eksplorasi dokumen, wawancara, dan
observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kunci bagi pengusaha UMKM yang ingin
melakukan perbaikan terhadap perusahaan mereka harus lebih adaptif terhadap perubahan.
Perubahan ini bukan hanya tentang perubahan manajerial namun harus diikuti dengan
perubahan dan penyempurnaan transfer pengetahuan. Pengusaha dan pekerja senior harus
menjadi guru, motivator yang visioner. Diakui bahwa baik pekerja UMKM maupun
pemilik usaha perlu meningkatkan keterampilan mereka sesuai dengan perkembangan
bisnis UMKM. Kegiatan tradisional yang memiliki nilai dalam melakukan perbaikan terus
menerus dan transfer pengetahuan tidak perlu dihilangkan namun menjadi pendorong
penting seiring dengan perubahan bisnis modern.