Abstract:
Tahanan tanah diperlukan sebagai proteksi instalasi listrik.jika terjadi hubung singkat. Besar kecilnya nilai tahanan pentanahan berpengaruh terhadap cepat lambatnya penyaluran energi listrik. Nilai tahanan pentanahan yang memenuhi syarat suatu Instalasi Listrik sudah ditentukan dan di atur oleh PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) 2000.
Metode yang dilakukan berdasarkan uji coba rangkaian yang dirancang bangun dan hasil pengukuran. Rancang bangun alat pengukur tahanan tanah digital ini tidak lepas dari rangkaian dasar pengukuran Arus dan tegangan, tercapainya pengukuran tahanan tanah dihasilkan dari pengukuran tegangan dan arus (V/I).
Hasil pengujian alat dapat diketahui bahwa alat ukur tahanan pentanahan digital yang dirancang bangun ini memiliki ketepatan dan ketelitian yang cukup baik yaitu rata-rata prosentase kesalahan sebesar 6,29%. Alat ukur ini menggunakan dua sumber tegangan yaitu tegangan untuk alat ukur dan tegangan referensi yang dialirkan ke masing – masing elektrode. Dalam pengunaan alat ukur ini harus hati-hati karena tegangan referensi yang cukup tinggi sehingga dapat membuat tegangan kejut pada elektroda apabila belum terpasang dengan baik.