Unigal Repository

PENGELOLAAN SAMPAH PRODUKTIF SEBAGAI UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN PEDESAAN

Show simple item record

dc.contributor.author Darna, Nana
dc.date.accessioned 2020-08-29T08:15:04Z
dc.date.available 2020-08-29T08:15:04Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/746
dc.description.abstract Fenomena sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia. Setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Jumlah atau volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap barang/material yang kita gunakan seharihari. Demikian juga dengan jenis sampah, sangat tergantung dari jenis material yang kita konsumsi. Oleh karena itu pegelolaan sampah tidak bisa lepas juga dari gaya hidup masyarakat. Peningkatan jumlah penduduk dan gaya hidup sangat berpengaruh pada volume sampah. Kondisi kecamatan Cipaku seperti umumnya kondisi kecamatan di Indonesia, dimana sampah dikelola dengan metode pengangkutan, pengumpulan dan pembuangan akhir di TPA. Dengan meningkatnya jumlah penduduk meningkat pula timbulan sampah, sedangkan ruang dan lahan untuk fasilitas pengolahan sampah terbatas. Berdasarkan data yang ada, volume timbulan sampah domestik di Kecamatan Cipaku adalah sebanyak ± 81,3 m3. Timbulan sarnpah di desa Mekarsari, dengan laju timbulan 3.3 Liter/orang/hari dari jumlah penduduk ± 3.000 orang, ± 800 kepala keluarga, menghasilkan timbulan sampah sekitar 13 m3/hari. Sebagian besar sampah tersebut (± 35 m3) tidak terangkut oleh kontainer milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Ciamis yang berada di TPSTPS di sekitar lokasi tersebut. Sejumlah volume 5,8 m3 sampah dibawa ke lokasi TPA dan dari jumlah itu hanya ± 4,5 m3 yang berhasil diangkut ke TPA, sisanya dibuang yang sebagian besar dibuang di lahan-lahan kosong dan sungai sehingga sering menjadi penyebab utama banjir, gangguan estetika lingkungan, gangguan terhadap kesehatan, pencemaran terhadap air bersih dan lain-lain. Tujuan kegiatan Pengabdian ini adalah mengentaskan kemiskinan di pedesaan menumbuhkan semangat berwirausaha bagi masyarakat prasejahtera melalui pembentukan kelompok usaha bersama, serta memberdayakan potensi masyarakat prasejahtera dalam meningkatkan pendapatan keluarga melalui peningkatan usaha ekonomi produktif, yang dalam hal ini dengan mengelola sampah yang dapat dimanfaatkan dan memberikan pendapatan bagi masyarakat yang mengelola sampah tersebut. Ada beberapa tahapan kegiatan pada pelaksanaan Pengabdian ini, antara lain 1) tahap meningkatkan pengetahuan mitra tentang pengeolaan sampah dan manfaat sampah produktif, pada tahapan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah melakukan evaluasi awal, kegiatan penyuluhan dengan metode ceramah, dan evaluasi akhir; 2) Meningkatkan keterampilan mitra dengan metode demonstrasi dan latihan; 3) pembuatan media pemasaran online dan 4) bimbingan manajemen usaha dengan materi manajemen pemasaran, manajemen sumber daya manusia, manajemen produksi dan manajemen keuangan. Waktu pelaksanaan direncanakan selama 5 bulan. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.subject Pengelolaan sampah, Sampah Produktif, Pengentasan Kemiskinan en_US
dc.title PENGELOLAAN SAMPAH PRODUKTIF SEBAGAI UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN PEDESAAN en_US
dc.type Working Paper en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account