dc.contributor.author |
Prawiranegara, Benny |
|
dc.date.accessioned |
2020-08-19T10:36:49Z |
|
dc.date.available |
2020-08-19T10:36:49Z |
|
dc.date.issued |
2016 |
|
dc.identifier.uri |
http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/720 |
|
dc.description.abstract |
Permasalahan utama mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai berikut: 1) Masyarakat kurang mengenal pengelolaan keuangan; 2) Masyarakat masih menggunakan akuntansi tradisional dalam melaporkan keuangannya; 3) tidak mengenal akuntansi secara komputerisasi;
Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengembangkan pengelolaan keuangan yang terstandarisasi oleh Akuntansi; Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45 tahun 2011 tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba, bahwa organisasi nirlaba membuat laporan keuangan dan melaporkannya kepada para pemakai laporan. sehingga dalam Islam tidak ada pemisahan aspek dunia (secular/profane) aspek akhirat (sacred).
Kegiatan pengabdian masyarakat ini direncanakan akan dilaksanakan selama 6 bulan, dimana dalam kegiatan ini Tim pengabdian masyarakat akan melibatkan dua orang mahasiswa yang akan ikut membantu dalam kegiatan ini, agar mahasiswa dapat memberikan sumbangsih kepada masyarakat melalui ilmu yang diperolehnya di bangku perkuliahan.Pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dilakukan dalam beberapa tahap sebagai berikut: 1) Survey keuangan Mesjid Al-Mubarok; 2) Tahap Pembuatan Laporan Keuangan; 3) Tahap Perhitungan Laporan Keuangan Secara Wajar; 4) Tahap Pembuatan dan Implementasi Startegi Laporan Keuangan; 5) Tahap Evaluasi; 6) Tahap Tindak Lanjut. |
en_US |
dc.language.iso |
other |
en_US |
dc.subject |
Pengabdian masjid, standar akuntansi, pengelolaan keuangan |
en_US |
dc.title |
PELATIHAN PENGELOLAAN KEUANGAN MESJID DI KECAMATAN KERTASARI KABUPATEN CIAMIS |
en_US |
dc.type |
Working Paper |
en_US |