dc.description.abstract |
Sawi (Brassica juncea (L.) Czern.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang rentan terhadap hama, khususnya ulat Plutella xylostella. Pengendalian hama menggunakan pestisida sintetis dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, sehingga diperlukan alternatif yang lebih ramah lingkungan, salah satunya melalui penggunaan pestisida nabati, seperti ekstrak buah berenuk (Crescentia cujete). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak buah C. cujete terhadap aktivitas makan ulat P. xylostella dan mengetahui konsentrasi ekstrak yang memberikan pengaruh dalam menghambat aktivitas makan ulat. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari sembilan perlakuan konsentrasi ekstrak C. cujete: 0%, 6,25%, 12,5%, 18,75%, 25%, 31,25%, 37,5%, 43,75%, dan 50%, dengan tiga ulangan untuk setiap perlakuan. Parameter yang diamati adalah aktivitas makan ulat, yang diukur berdasarkan pengurangan bobot daun sawi (gram). Data dianalisis menggunakan SPSS versi 25.0.0 dengan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak buah C. cujete memberikan pengaruh signifikan terhadap aktivitas makan ulat P. xylostella melalui mekanisme antifeedant pada konsentrasi 37,5% hingga 50%. |
en_US |