Abstract:
Produksi usaha tani padi di Indonesia semakin rendah diakibatkan oleh adanya alih fungsi lahan ke sektor non pertanian. Aspek yang menjadi perhatian dalam peningkatan produksi padi tersebut adalah peningkatan efisiensi dan pelestarian lingkungan karena berkaitan dengan daya saing produksi berkelanjutan. Sistem tanam Jajar Legowo atau disingkat Jarwo memberikan lorong panjang yang lebih leluasa bagi petani melakukan pemeliharan tanpa banyak mengganggu tanaman. Iklim mikro antar tanaman diperbaiki dan populasi tanaman ditiingkatkan. Oleh karena itu tanaman padi berpeluang lebih tinggi produktivitasnya apabila ditanam dengan sistem legowo. Dengan adanya sistem usahatani jajar legowo diharapkan dapat meningkatkan produksi padi sekaligus menambah pendapatan petani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, dengan sampel sebanyak 35 petani. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui biaya, penerimaan, pendapatan, dan kelayakan dari sistem usahatani jajar legowo. Hasil menunjukan bahwa nilai kelayakan sistem usahatani jajar legowo yaitu layak untuk dijalankan oleh para petani.