Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh menurunnya kualitas pembelajaran di SMPN 3
Banjar tiga tahun terakhir sehingga perlu diadakan penguatan terhadap kompetensi
paedagogik guru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengdeskrisikan
implementasi, kendala, upaya dan strategi penguatan kompetensi pedagogik guru
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMPN 3 Banjar, studi kasus terhadap
guru PPKn. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi dengan pendekatan
kualitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari guru PPKn, kepala sekolah, dan
pengawas sekolah. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif, dengan alur
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan
dengan cara triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
implementasi penguatan kompetensi pedagogik guru di SMPN 3 Banjar dilakukan
guru dan sekolah melalui pelatihan dan evaluasi serta telah berjalan dengan optimal
sehingga mampu meningkatkan kualitas pembelajaran sekalipun guru belum
menerapkan pembelajaran diferensiasi sebagai upaya meningkatkan potensi
individu peserta didik. Kendala yang menghambat penguatan kompetensi
pedagogik guru yaitu kurangnya pelatihan, sarana prasarana yang terbatas, dan
beban kerja guru yang tinggi. Adapun upaya yang dilakukan untuk mengatasi
kendala penguatan kompetensi pedagogik guru, yaitu meliputi internalisasi
motivasi dan kesadaran diri dengan mengikuti pelatihan, berkolaborasi dengan
program coaching akademik, mempelajari alat teknologi informasi dan komunikasi
untuk membantu beban administasi guru dan mengikuti komunitas belajar.
Berdasarkan temuan penelitian, diketahui strategi penguatan kompetensi
pedagogik guru dilakukan memalui pengembangan diri, pemanfaatan teknologi,
berkolaborasi dengan rekan sejawat, keterlibatan orang tua, evaluasi dan refleksi.