Abstract:
Kemampuan Komunikasi matematis adalah kemampuan siswa dalam menyampaikan suatu gagasan yang akan diterima melalui komunikasi dengan kata lain alat untuk berbagi ide-ide yang akan menjadi objek suatu pembelajaran dalam penggunaan bahasa matematika baik secara lisan maupun tulisan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita, dan mengetahui faktor apa yang mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis pada siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Adapun hasil analisis kemampuan komunikasi matematis siswa pada soal cerita materi bangun datar, pada subjek dengan tingkat kemampuan tinggi mampu memenuhi seluruh indikator kemampuan komunikasi matematis. Pada subjek dengan tingkat kemampuan sedang hanya mencapai indikator drawing dan written text mereka mengalami kesulitan dalam menjelaskan ide-ide dari soal, dan membuat model matematika. Namun mereka tetap dapat berkomunikasi secara tertulis dan lisan, sedangkan pada tingkat kemampuan rendah belum mampu memenuhi seluruh indikator. Mereka kesulitan dalam menjelaskan ide-ide, membuat model matematika, menggambar, dan mengkomunikasikan kesimpulan hasil secara tertulis. Faktor yang mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis siswa yaitu dari metode yang guru berikan untuk menyelesaikan soal cerita, pengalaman siswa dalam menyelesaikan soal cerita, pemahaman rumus yang tepat sesuai dengan soal, pemahaman apa yang ditanyakan pada soal, serta karakter siswa pada saat kegiatan pembelajaran.