PENGARUH KOMPETENSI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA INSPEKTORAT KABUPATEN PANGANDARAN

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya kinerja auditor pada Inspektorat Kabupaten Pangandaran hal ini diduga disebabkan oleh kompetensi dan pengalkaman kerja auditor yang masih kurang. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Untuk mengetahui dan menganalisis kompetensi dan pengalaman kerja pada Inspektorat Kabupaten Pangandaran. 2) Untuk mengetahui dan menganalisis kinerja auditor pada Inspektorat Kabupaten Pangandaran. 3) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kompetensi dan pengalaman kerja terhadap kinerja auditor pada Inspektorat Kabupaten Pangandaran. Dalam penelitian ini digunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Inspektorat Kabupaten Pangandaran yaitu sebanyak 34 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sensus sehingga semua populasi dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data diakukan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan dengan cara penyebaran angket dan observasi. Analisa data dilakukan terhadap data yang terkumpul dari angket yang dilakukan dengan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kompetensi auditor berpengaruh terhadap kinerja auditor pada Inspektorat Kabupaten Pangandaran hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan adanya pengaruh kompetensi auditor terhadap kinerja auditor sehingga apabila kompetensi auditor meningkat atau ditingkatkan maka akan diikuti penguatan variabel kinerja auditor. 2) Pengalaman kerja auditor berpengaruh terhadap kinerja auditor pada Inspektorat Kabupaten Pangandaran hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan adanya pengaruh pengalaman kerja dengan kinerja auditor sehingga apabila pengalaman kerja meningkat atau ditingkatkan maka akan diikuti penguatan variabel kinerja auditor. 3) Kompetensi dan pengalaman kerja berpengaruh terhadap kinerja auditor pada Inspektorat Kabupaten Pangandaran hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan adanya pengaruh kompetensi dan pengalaman kerja terhadap kinerja auditor sehingga apabila kompetensi dan pengalaman kerja auditor meningkat atau ditingkatkan maka akan diikuti penguatan variabel kinerja auditor.