PELAKSANAAN PASAL 5 AYAT 1 HURUF g PERATURAN WALIKOTA NOMOR 24 TAHUN 2020 TENTANG PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PADA TEMPAT DAN FASILITAS UMUM DALAM MASA PANDEMI CORONA VVVIRUS DISIASE 2019 KOTA TASIKMALAYA (STUDI KASUS DI TERMINAL BIS TIPE A KOTA TASIKMALAYA)

Abstract

Mengenai masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana pelaksanaan tentang penerapan protokol kesehatan di terminal bis tipe A Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian dalam penelitian skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif analitis dengan metode penelitian yuridis normatif tentang melihat peraturan Walikota nomor 24 tahun 2020 tentang penerapan protokol kesehatan pada tempat dan fasilitas umum dalam masa pandemi corona virus disiase 2019 Kota Tasikmalaya di terminal Bis Tipe A Kota Tasikmalaya. Diperlukan metode-metode tertentu sehingga diperoleh data yang terpercaya. Kemudian data tersebut di anlalisis dan diinterprestasikan,maksudnya agar sifat ilmiah dalam penelitian ini dapat terwujud. Penerapan tindakan pencegahan yang efektif adalah satu-satunya pilihan untuk menangkal penularan dalam masa pandemi corona virus disiase. Salah satu penerapan tindakan pencegahan adalah dengan mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan disinfektan. Kendala-kendala dalam pelaksanaan kurangnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan masih tergolong sangat rendah. Mayarakat mengetahui adanya penyebaran pandemi saat ini serta dampak yang telah ditimbulkannya tetapi mereka tidak peduli,terutama kalangan anak muda yang merasa dirinya kuat dan kebal. Dan upaya pencegahan seharusnya dilakukan dengan kegiatan promosi kesehatan,dilakukan melalui sosialisasi,edukasi dan penggunaan berbagai media informasi. Adapun saran dalam pelaksanaan tentang penerapan protokol kesehatan berharap kepada pemerintah perlu adanya sosialisasi dan pengawasan terhadap masyarakat Kota Tasikmalaya agar menerapkan protokol kesehatan guna membatasi penyebaran covid 19. Perlunya dikaji aturan yang baru terkait penerapan protokol tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian corono virus disease 2019 belum terimmplementasi dengan baik di kehidupan masyarakat Kota Tasikmalaya.