Unigal Repository

PERTANGGUNGJAWABAN TINDAK PIDANA TERHADAP ARISAN BERBASIS ONLINE MELALUI WHATSAPP GRUP DIHUBUNGKAN DENGAN PASAL 378 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA DI BANJARSARI (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 161/PID.B/2022/PNCMS)

Show simple item record

dc.contributor.author Palakh, Divia Uzlah
dc.contributor.author Sukarman, Hendra
dc.contributor.author Setiawan, Iwan
dc.date.accessioned 2024-04-23T04:13:51Z
dc.date.available 2024-04-23T04:13:51Z
dc.date.issued 2023-09-21
dc.identifier.other 3300190187
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/4045
dc.description.abstract Penulis melakukan penelitian dengan batasan identifikasi masalah bagaimana pertanggungjawaban tindak piana terhadap arisan online melalui media whatapp grup dihubungkan dengan pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana di Banjarsari (Studi kasus putusan nomor 161/Pid.B/2022/PN Cms) kendala apa saja dalam tindak pidana terhadap arisan berbasis online melalui media whatapp grup dihubungkan dengan pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana di Banjarsari (Studi kasus putusan nomor 161/Pid.B/2022/PN Cms). Dalam penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yang merupakan suatu prosedur penelitian ilmiah yang menemukan suatu kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum yang mana memiliki sifat presfektif yang mempunyai karakteristik yang bersefat presfektif dan terapan dengan menggunakan pendekatan berdasarkan perundang-undangan seperti undang-undang ITE,KUHP serta pendekatan kasus berdasarkan dakwaan terdakwa pasal 378 KUHP. Hasil penelitian dan kesimpulan berdasarkan hasil peneliitan adalah bahwa pelaku penipuan arisan online dijatuhkan kepada terdakwa pasal 378 jo pasal 65 ayat (1) KUHP serta perundang-undangan lainnya yang berkaitan. Kendala penerapan sanksi atas tindak pidana penipuan dengan modus arisan online dapat berbagai macam,pihak Polrestabes Medan menguraikan beberapa kendala yang terbagi menjadi 3 (tiga) bentuk yaitu pertama kendala dari internal kepolisian yaitu kurangnya kuantitas SDM dan fasilitas,kedua dari sisi eksternal dari masyarakat yaitu masyarakat yang menjadi korban penipuan online enggan melaporkan kepada penegak hukum,ketiga dadri sisi aturan hukum/norma tidak adanya hukuman sanki minimal dalam aturan hanya ada sanksi pidana maksimal en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Fakultas Hukum UNIGAL en_US
dc.subject Arisan berbasis Online en_US
dc.title PERTANGGUNGJAWABAN TINDAK PIDANA TERHADAP ARISAN BERBASIS ONLINE MELALUI WHATSAPP GRUP DIHUBUNGKAN DENGAN PASAL 378 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA DI BANJARSARI (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 161/PID.B/2022/PNCMS) en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account