PENGARUH PRESTASI KERJA TERHADAP PROMOSI JABATAN PEGAWAI (Suatu Studi pada Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tasikmalaya)

Abstract

ASEP KHOTIB MAWAHID, NIM. 3402160192. “Pengaruh Prestasi Kerja terhadap Promosi Jabatan Pegawai (Suatu Studi pada Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tasikmalaya)”. Di bawah bimbingan Ibu Dr. Dr. Nurdiana Mulyatini, S.E., M.M sebagai Pembimbing I dan Ibu Elin Herlina, S.Pd., M.M sebagai Pembimbing II. Penelitian ini difokuskan pada pengaruh prestasi kerja terhadap promosi jabatan pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tasikmalaya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana prestasi kerja pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tasikmalaya?; 2) Bagaimana promosi jabatan pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tasikmalaya?; dan 3) Bagaimana pengaruh prestasi jabatan terhadap promosi jabatan pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tasikmalaya?. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan metode survey. Populasi adalah seluruh pegawai KPP Pratama Kota Tasikmalaya. Dengan menggunakan teknik sampel jenus maka jumlah sampel dalam penelitian yaitu sebanyak 83 orang. Teknik analisis data yang digunakan meliputi: analisis koefisien korelasi rank spearman, analisis koefisien determinasi, dan uji signifikansi (uji t). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Sebagian besar pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tasikmalaya memiliki tingkat prestasi kerja yang baik.; 2) Secara keseluruhan pelaksanaan promosi jabatan pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tasikmalaya telah dilaksanakan dengan sesuai.; 3) Prestasi kerja mempunyai pengaruh terhadap promosi jabatan pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tasikmalaya. Dapat dilihat dari hasil perhitungan analisis koefisien korelasi rank spearman bahwa prestasi kerja dengan promosi jabatan memiliki tingkat hubungan yang kuat. Sedangkan hipotesisnya berpengaruh signifikan dan teruji kebenarannya. Hal ini memberikan arti bahwa jika tingkat prestasi kerja pegawai semakin meningkat maka pelaksanaan promosi jabatan pegawai semakin optimal, begitupun sebaliknya.