PENGARUH MANAJEMEN LABA, LIKUIDITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN (Suatu Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia 2019-2021)

Abstract

Nur Kholis Majid, NIM 3403190187. “PENGARUH MANAJEMEN LABA, LIKUIDITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN (Suatu Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia 2019-2021)”. Dibawah bimbingan Bapak Mohamad Apip, S.E., M.Si. (Pembimbing I) dan Ibu Purnama Sari, S.E., M.AB. (Pembimbing II). Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Manajemen Laba, Likuiditas, Dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Laporan Keuangan Tahunan (Suatu Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia 2019-2021. Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi: 1].Bagaimana pengaruh manajemen laba terhadap pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2019-2021? 2].Bagaimana pengaruh likuiditas terhadap pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2019 -2021? 3].Bagaimana pengaaruh profitabilitas terhadap pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2019-2021? 4].Bagaimana pengaruh manajemen laba, likuiditas dan profitabilitas terhadap pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2019-2021.Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mempelajari dan menganalisis: 1].Pengaruh manajemen laba terhadap pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2019-2021. 2].Pengaruh likuiditas terhadap pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2019-2021. 3].Pengaruh profitabilitas terhadap pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2019-2021. 4].Pengaruh manajemen laba, likuiditas dan profitabilitas terhadap pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2019-2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan untuk teknis analisis data menggunakan uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas), analisis koefisien korelasi sederhana, analisis koefisien determinasi, analisis koefisien korelasi berganda, uji regresi linier berganda, dan uji hipotesis menggunakan uji signifikansi (uji t) dan uji f. Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwa: 1.) Manajemen laba tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan laporan

keuangan pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar pada bursa efek indonesia Periode 2019 -2021. 2). Likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar pada bursa efek indonesia Periode 2019 -2021. 3). Profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar pada bursa efek indonesia Periode 2019 -2021. 4). Manajemen laba, likuiditas dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap terhadap pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar pada bursa efek indonesia Periode 2019 -2021. Diharapkan perusahaan dapat memperluas pengungkapan yang hendak disampaikan melalui laporan keuangan tahunan yang dapat mempengaruhi keputusan investor dan dapat membantu investor untuk lebih mengetahui, menilai dan mempercayai perusahaan, sehingga para investor tertarik untuk melakukan investasi di pasar modal.