PENGARUH TINGKAT PENDAPATAN DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Pada Kecamatan Cisaga)

Abstract

Iin Putriasih, NIM. 3403180017. “Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (Suatu Studi Pada Kecamatan Cisaga)”. Dibawah bimbingan Bapak Dr. Sukomo, Drs., M.Si (Pembimbing I) dan Ibu Hj. Elis Badriah, S.E., M.Ak (Pembimbing II). Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (Suatu Studi Pada Kecamatan Cisaga). Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi : 1) Seberapa besar pengaruh tingkat pendapatan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan di Kecamatan Cisaga? ; 2) Seberapa besar pengaruh sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan di Kecamatan Cisaga? ; 3) Seberapa besar pengaruh tingkat pendapatan dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan di Kecamatan Cisaga? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui besarnya pengaruh tingkat pendapatan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan di Kecamatan Cisaga ; 2) Untuk mengetahui besarnya pengaruh sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan di Kecamatan Cisaga ; 3) Untuk mengetahui besarnya pengaruh tingkat pendapatan dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan di Kecamatan Cisaga. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan Analisis Regresi Berganda, Analisis Koefisien Korelasi, Analisis Koefisien Determinasi, dan Uji Hipotesis menggunakan Uji Parsial (Uji t) dan Uji Simultan (Uji F). Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwa: 1) Tingkat pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pendapatan wajib pajak yang diperoleh, maka akan semakin tinggi pula kepatuhan wajib pajaknya. Adapun besarnya pengaruh adalah sebesar 10,2% ; 2) Sanksi pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Hal ini menunjukkan bahwa membayar sanksi karena telat bayar akan lebih merugikan, sehingga wajib pajak akan takut melanggar peraturan pajak dan akan patuh dalam memenuhi kewajiban perpajakkannya dengan begitu akan semakin meningkat kepatuhan wajib pajak. adapun besarnya pengaruh adalah sebesar 6,2% ; 3) Tingkat pendapatan dan sanksi pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Hal ini menunjukkan tingkat pendapatan yang tinggi wajib pajak dan sanksi yang diberikan jika telat bayar pajak, akan meningkatkan kepatuhan wajib pajak. adapun besarnya pengaruh adalah sebesar 15,4%.