Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanasan global yang
digambarkan dengan perbedaan ketinggian tempat terhadap fenologi buah kacang panjang. Penelitian
dilakukan pada tiga kategori ketinggian tempat di kabupaten Ciamis. Pengamatan di lakukan pada
kacang panjang yang tumbuh di dataran rendah (0-400 mdpl), sedang (400-700 mdpl) dan tinggi (>700
mdpl). Parameter yang diamati terkait produktivitas buah adalah waktu muncul buah pertama, jumlah
dan ukuran buah. Variabel bebas pada penelitian ini adalah perbedaan ketinggian tempat, sedangkan
variabel terikatnya adalah produktivitas kacang panjang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan
analisis variansi (ANOVA) dan dilanjutkan dengan BNT karena hasilnya menunjukan perbedaan yang
signifikan, serta Uji Regresi untuk mengetahui pengaruh faktor lingkungan terhadap produktivitas
buah. Kacang panjang optimal dibudidayakan pada ketinggian rendah-sedang namun kurang optimal
jika dibudidayakan di daerah dataran tinggi.