Unigal Repository

PENGARUH EKSTRAK DAUN NILAM (Pogostemon cablin Benth.), DAUN KAYU PUTIH (Melaleuca leucadendra Linn.) DAN DAUN SERAI WANGI (Cymbopogon citratus (D.C. ex Nees.)) TERHADAP REPELLENCY KUTU KEBUL (Bemisia tabaci Genn.)

Show simple item record

dc.contributor.author Noor Komala, Siskha
dc.contributor.author Rachmawati, Jeti
dc.contributor.author Kukuh Udiarto, Bagus
dc.date.accessioned 2023-04-08T05:24:37Z
dc.date.available 2023-04-08T05:24:37Z
dc.date.issued 2020-09-05
dc.identifier.issn 2339-0468
dc.identifier.issn 2686-5424
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/2669
dc.description.abstract Bemisia tabaci merupakan serangga vektor penyakit virus kuning tanaman cabai. Pengendalian dengan menggunakan insektisida sintetik berlebihan memiliki dampak yang negatif, sehingga dicari upaya alternatif dengan menggunakan insektisida nabati bersifat repellent. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun nilam, serai wangi dan kayu putih pada konsentrasi 40% terhadap repellency B. tabaci dan mengetahui ekstrak yang paling repellent terhadap B. tabaci. Penelitian dilakukan di Laboratorium Entomologi Balitsa, Lembang pada bulan April sampai Juni 2015.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan empat perlakuan yaitu ekstrak nilam, kayu putih, serai wangi dan kontrol terdiri dari enam ulangan pada dua waktu pengamatan. Pengujian dilakukan menggunakan olfaktometer dua lengan. Pengamatan dilakukan pada jumlah B. tabaci dikedua lengan olfaktometer. Data diolah menggunakan teknik ANAVA dan uji Duncan taraf nyata 5%, serta dihitung daya repellency untuk menentukan kelas repellency. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak nilam, kayu putih dan serai wangi memiliki pengaruh terhadap repellency B. tabaci, dan ekstrak paling efektif bersifat repellent adalah ekstrak daun serai wangi dengan persentase repellency 48,33% dan 45,00%, serta daya repellency sebesar 100% terletak di kelas lima pada kedua waktu pengamatan. Kesimpulan penelitian ini bahwa ekstrak nilam, kayu putih dan serai wangi dapat digunakan sebagai insektisida nabati untuk mengendalikan hama B.tabaci. Implikasi dari penelitian ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan waktu pengamatan yang lebih lama dan perlu uji analisis senyawa kimia dari ketiga ekstrak tumbuhan itu yang bersifat repellent. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Bioed: Jurnal Pendidikan Biologi en_US
dc.subject repellency en_US
dc.subject ekstrak nilam en_US
dc.subject ekstrak kayu putih en_US
dc.subject ekstrak serai wangi en_US
dc.subject Bemisia tabac en_US
dc.title PENGARUH EKSTRAK DAUN NILAM (Pogostemon cablin Benth.), DAUN KAYU PUTIH (Melaleuca leucadendra Linn.) DAN DAUN SERAI WANGI (Cymbopogon citratus (D.C. ex Nees.)) TERHADAP REPELLENCY KUTU KEBUL (Bemisia tabaci Genn.) en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account