Abstract:
Ulat grayak (Spodoptera litura F) merupakan hama yang menyebabkan kerusakan pada sayuran sehingga menyebabkan gagal panen. Pengendalian ulat dengan menggunakan ekstrak daun jeruk purutdan daun jeruk bali. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi ekstrak yang paling berpengaruh dan esktrak yang paling efektif terhadap mortalitas ulat grayak. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2015 di Laboratorium Universitas Galuh Ciamis. Penelitian ini menggunakan Metode eksperimen dengan desain penelitian menggunakan RAL terdiri dari 5 perlakuan, dengan konsentrasi 0%,15% daun jeruk purut, 20% daun jeruk purut, 15% daun bali, 20% daun jeruk bali dengan 4 ulangan, sampel yang digunakan larva instrar II berjumlah 15 ekor tiap toples. Parameter yang digunakan mortalitas larva ulat grayak, hasil yang diperoleh dari Uji ANAVA satu faktor dan uji Duncan. Pada konsentrasi 0% hasilnya yang paling sedikit yaitu 0%, konsentrasi 15% daun jeruk bali sebesar 8,35%, konsentrasi 20% daun jeruk bali sebesar 13,32%, konsentrasi 15% daun jeruk purut sebesar 31,67%, konsentrasi 20% daun jeruk purut sebesar 51,67%. Kematian disebabkan karena perbedaan senyawa aktif dari masing-masing daun jeruk tersebut, sehingga mempengaruhi persentase kematian yang berbeda.