Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hadirnya dampak dari penggunaan insektisida sintetis dan upaya untuk mengurangi dampak yang terjadi, sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan insektisida organik terhadap pengendalian Thrips parvispinus pada tanaman cabai merah, dilakukan di kebun percobaan BALITSA. Magelang Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah eksperimen dan desain penelitian Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 9 perlakukan yang berbahan insektisida organik yaitu Daun Mimba, Daun Serai Wangi, Rimpang Lengkuas dan Urin kambing yang di kombinasikan serta pestisida sintetis sebagai pembanding. Masing-masing perlakukan diulang sebanyak 3 kali dengan konsentrasi 10ml/l air. Sampel yang diamati sebanyak 10 tanaman perpetak yang diambil secara diagonal. Pengamatan dilakukan 2 hari setelah penyemprotan yang dilakukan sebanyak 8 kali dengan interval satu minggu sekali. Parameter yang diamati adalah jumlah populasi T. parvispinus dan kerusakan yang optimal terdapat pada insektisida berbahan campuran Daun serai wangi, daun mimba, rimpang lengkuas dan urin kambing yang mampu mengendalikan populasi T. parvispinus dibandingkan dengan perlakuan lain.