Abstract:
ABSTRAK
TARIDA NURAISAH (2118160025). Kemampuan Komunikasi Matematis
Siswa Ditinjau dari Self-Concept
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kemampuan
komunikasi matematis siswa ditinjau dari self-concept. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode yang digunakan adalah
metode studi kasus. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas IX D di SMP
Negeri 1 Bantarkalong. Pengumpulan data meliputi angket dan tes tertulis dan
wawancara. Data dianalisis berdasarkan empat indikator kemampuan
komunikasi matematis yaitu: (1) menghubungkan dan mengekspresikan ide-ide
matematika melalui tulisan dan bentuk visual lainnya; (2) memahami dan
menjelaskan ide, dan relasi matematika dalam kehidupan sehari-hari dalam
bentuk tulisan, maupun bentuk visual lainnya; (3) menggunakan istilah-istilah
simbol matematika dalam kehidupan sehari-hari; dan (4) membuat
pertanyaan,menyusun argument, merumuskan definisi dan kesimpulan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: (1) siswa yang memiliki self-concept tinggi
mampu mengkomunikasikan hasil pekerjaannya dengan sistematis dan
memahami soal dengan baik. Ini terlihat dari siswa dengan self-concept tinggi
sudah mampu mengekspresikan soal kedalam bentuk visual, merelasikannya
dengan kehidupan sehari-hari, dan sudah mampu menyampaikan argument dan
memberikan kesimpulan; (2) siswa yang memiliki self-concept sedang kurang
mampu dalam mengkomunikasikan hasil pekerjaannya dengan sistematis dan
kurang dalam memahami soal. Hal ini terlihat dari siswa dengan self-concept
sedang sudah mampu menghubungkan ide matematika melalui tulisan ataupun
bentuk visualnya, siswa sudah mampu menggunakann simbol matematika
dalam kehidupan sehari-hari, siswa juga sudah mampu membuat pertanyaan
dan menyusun argument deengan memberikan jawaban dari pertanyaan yang
telah dibuat, tapi siswa belum mampu merelasikan matematika dengan
kehidupan sehari-hari; (3) siswa yang memiliki self-concept rendah belum
mampu mengkomunikasikan hasil pekerjaannya dengan sistematis. Siswa
dengan self-concept rendah hanya mampu membuat bentuk visualnya saja tapi
belum mampu menghubungkannya dengan matematika, siswa belum mampu
memahami relasi matematika dalam kehidupan sehari-hari, siswa juga belum
mampu menghubungkan simbol matematika dalam kehidupan sehari-hari dan
belum mampu membuat pertanyaan tapi sudah mampu membuat kesimpulan
dari tabel yang disediakan.
Kata kunci : Kemampuan Komunikasi Matematis, Self-concept