Abstract:
Berdasarkan hasil observasi diketahui kinerja karyawan pada CV. Macakal
Pangan Sejahtera Ciamis masih belum optimal. Kurangnya optimalnya kinerja
karyawan disebabkan kurangnya pengelolaan dalam manajemen konflik dan
kondisi lingkungan kerja yang kurang kondusif. Rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana pengaruh manajemen konflik terhadap kinerja
karyawan pada CV. Macakal Pangan Sejahtera Ciamis?, 2. Bagaimana pengaruh
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada CV. Macakal Pangan Sejahtera
Ciamis, dan 3. Bagaimana pengaruh manajemen konflik dan lingkungan kerja
terhadap kinerja karyawan pada CV. Macakal Pangan Sejahtera Ciamis?.
Penelitian ini menggunakan desain metode survey dengan pendekatan secara
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV. Macakal
Pangan Sejahtera Ciamis. Dengan menggunakan teknik sampling jenuh maka
jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 80 orang. Teknis analisis data
yang digunakan yaitu: secara parsial meliputi: koefisien korelasi sederhana,
koefisien determinasi dan uji t, sedangkan secara simultan meliputi: koefisien
korelasi berganda, regresi linier berganda, koefisien determinasi, uji t dan uji F.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Manajemen konflik berpengaruh
terhadap kinerja karyawan pada CV. Macakal Pangan Sejahtera Ciamis, 2.
Lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada CV. Macakal
Pangan Sejahtera Ciamis, dan 3. Manajemen konflik dan lingkungan kerja
berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada CV. Macakal Pangan Sejahtera
Ciamis. Pimpinan pada CV. Macakal Pangan Sejahtera Ciamis diharapkan dapat
mengadakan rotasi jabatan secara berkala, menyediakan fasilitas kerja secara
lengkap dan mutakhir, dan menerapkan insentif bagi karyawan yang memiliki
hasil kerja sesuai dengan target ataupun melebihi target yang telah ditentukan.