Abstract:
Selama ini, bagaimana keanekaragaman dan kelimpahan jenis kupu-kupu di cagar alam belum pernah diteliti dan dipublikasikan, padahal informasi ini sangat penting mengingat pada saat ini kerusakan hutan dan pemburuan liar mengakibatkan kupu-kupu mengalami kepunahan dan kelangkaan untuk itu sebelum kita kehilangan keanekaragaman hayati khususnya kupu-kupu keanekaragaman dan kelimpahan kupu-kupu tersebut sangat penting dilakukan penelitian sebagai data dsar kenanekaragaman hayati. Keanekaragaman dan kelimpahan terendah, yaitu diarea lokasi penelitian pasir putih (hutan heterogen) atau stasiun 3, yaitu (H’=0,91). Termasuk katagori rendah yaitu keanekaragaman rendah, miskin, produktivitas sangat rendah sebagai indikasi adanya tekanan yang berat dan ekosistem tidak stabil. Sedangkan kelimpahan terendah yaitu dari famili Pieridae jenis Hebomoia glaucippe dan famili Hesperide jenis Pelopidas agna. Kedua ini memiliki kelimpahan terendah yaitu0,006 atau 0,82% dari jumlah keseluruhan. Keanekaragaman dan kelimpahan tertinggi yaitu di area lokasi penelitian semak berada di padang penggembalaan Cikamal atau stasiun 1 yaitu H’ = 1,27 termasuk katagori sedang yakni keanekaragaman sedang, produktivitas cukup, kondisi ekosistem cukup seimbang tekanan ekologis sedang, sedangkan kelimpahan tertinggi yaitu Famili Nymphalidae jenis Cupha erymathis yaitu 0,16 atau 22% dari jumlah keseluruhan.