Abstract:
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan design studi kasus. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan
masalah siswa yang memiliki gaya kognitif Field Independent (FI), Field
Independent semi (FIs), Field Dependent semi (FDs) dan Field Dependent (FD)
pada materi Program Linier berdasarkan 4 indikator pemecahan masalah yaitu
kemampuan memahami masalah, membuat rencana pemecahan masalah,
melaksanakan rencana penyelesaian masalah dan memeriksa kembali proses dan
hasil. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di salahsatu SMK swasta di
Lumbung sebanyak 8 orang dengan masing – masing gaya kognitif FI, FIs, FDs, dan
FD yang diwakili oleh 2 siswa. Gaya kognitif diukur dengan menggunakan tes GEFT.
Pengumpulan data meliputi tes tertulis, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan pemecahan masalah subjek FI berkategori baik
pada tahap memahami masalah, merencanakan penyelesaian dan melaksanakan
rencana penyelesaian, berkategori cukup pada tahap memeriksa kembali proses dan
hasil. 2) Kemampuan pemecahan masalah subjek FIs berkategori baik pada tahap
memahami masalah, berkategori cukup pada tahap merencanakan penyelesaian
masalah, berkategori baik pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian dan
berkategori cukup pada tahap memeriksa kembali proses dan hasil. 3) Kemampuan
pemecahan masalah subjek FDs berkategori baik pada tahap memahami masalah,
berkategori cukup pada tahap merencanakan penyelesaian masalah dan berkategori
kurang pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian dan pada tahap memeriksa
kembali proses dan hasil. 4) Kemampuan pemecahan masalah subjek FD berkategori
cukup pada tahap memahami masalah dan pada tahap merencanakan penyelesaian
masalah, berkategori kurang pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian
masalah dan berkategori cukup pada tahap memeriksa kembali hasil proses dan
hasil.