Abstract:
Penelitian ini difokuskan pada belum optimalnya keputusan pembelian konsumen
pada JG Motor Pangandaran yang dapat dilihat dari masih adanya konsumen yang
kurang memiliki kepercayaan terhadap produk Yamaha yang dipasarkan oleh
perusahaan serta masih ada konsumen yang mengeluh mengenai kualitas produk
tersebut yang belum sesuai dengan harapan konsumen. hal tersebut diakibatkan
oleh belum optimalnya lefestyle dan reference group. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui: Pengaruh lifestyle terhadap keputusan pembelian, pengaruh
reference group terhadap keputusan pembelian, pengaruh lifestyle dan reference
group terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha di Dealer JG Motor
Pangandaran. Metode yang digunakan yaitu metode survey explanatory dengan
pendekatan kuantitatif. Analisis data menggunakan analisis koefisien korelasi
sederhana dan berganda, koefisien determinasi, analisis regresi linear sederhana
dan berganda, dan penggujian hipotesis (Uji t,Uji F). Hasil penelitian menunjukan
bahwa: Lifestyle konsumen pada JG Motor Pangandaran termasuk dalam kategori
cukup baik. Begitu pula berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa
terdapat pengaruh yang positif dan signifikan lifestyle terhadap keputusan
pembelian konsumen. Reference group pada JG Motor Pangandaran termasuk
dalam kategori cukup baik. Begitu pula berdasarkan hasil pengujian hipotesis
diketahui bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan reference group
terhadap keputusan pembelian konsumen. Keputusan pembelian konsumen pada
JG Motor Pangandaran termasuk dalam kategori cukup tinggi. Begitu pula
berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan lifestyle dan reference group terhadap keputusan pembelian.
Artinya jika lifestyle dan reference group sudah baik maka keputusan pembelian
konsumen akan meningkat.