dc.contributor.author |
Dadi, Dadi |
|
dc.date.accessioned |
2022-03-08T04:23:42Z |
|
dc.date.available |
2022-03-08T04:23:42Z |
|
dc.date.issued |
2012-06-01 |
|
dc.identifier.uri |
http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/974 |
|
dc.description.abstract |
Abstrak
Masyarakat adat dikenal memiliki kearifan lokal. Kampung Kuta di Kecamatan
Tambaksari, Kabupaten Ciamis dikenal memiliki kearifan lokal yang mampu mem
pertahankan keutuhan budaya dan lingkungannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
wanita Kuta memiliki multiperan di dalam rumah tangga. Selain sebagai ibu yang harus
melahirkan dan membesarkan anak, seorang ibu di Kuta juga berperan secara aktif dalam
bidang ekonomi dengan tugasnya sebagai pembuat gula aren bahkan dalam pekerjaan
pekerjaan pada masyarakat umum diperankan oleh lakilaki/suami. Wanita Kuta juga
memiliki kesetaraan dengan suaminya dalam memberikan solusi atas masalah rumah
tangga termasuk keputusan dalam memiliki jumlah anak walaupun keputusan terakhir
tetap masih ada di tangan lakilaki/suami. Secara adat keluarga Kuta juga memiliki
pandangan bahwa jumlah anak harus disesuaikan dengan daya dukung lingkungannya.
Atas pertimbangan tersebut, rumah tangga Kuta memilih untuk memiliki jumlah anak
yang sedikit. |
en_US |
dc.subject |
Kampung Kuta, masyarakat adat, kearifan lokal, peran wanita, sosiodemografi |
en_US |
dc.title |
PERAN WANITA DALAM PERSPEKTIF SOSIO-DEMOGRAFIS
PADA MASYARAKAT ADAT KUTA DI KECAMATAN
TAMBAkSARI, KABUPATEN CIAMIS, JAWA BARAT |
en_US |
dc.type |
Book |
en_US |