Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1)Bagaimana budaya kerja di Bank DKI Jakarta, 2)Apa saja hambatan-hambatan yang dihadapi dalam budaya kerja di Bank DKI Jakarta, 3)Bagaimana upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi dalam budaya kerja di Bank DKI Jakarta. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah desain penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaaan melalui dokumen atau arsip Bank DKI Jakarta dan studi lapangan melalui observasi dan wawancara. Adapun jumlah sumber data atau informan berjumlah 5 orang yang terdiri dari pegawai di Bank DKI Jakarta. Dengan teknik analisis data melalui reduksi data, data display (penyajian data), verifikasi. Dan teknik uji keabsahan data dengan triangulasi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pelaksanaan budaya kerja di Bank DKI dengan berdasar pada 4 sub variabel atau dimensi dari teori penerapan fungsi budaya kerja secara keseluruhan sudah dapat dilaksanakan dengan baik. Namun masih ditemukan adanya berbagai hambatan seperti Keterbatasan akses informasi bagi seluruh pegawai, Keterbatasan sumber daya anggaran dan waktu untuk program pelatihan, Terbatasnya pemberian kesempatan atau peluang jenjang karir bagi pegawai, Keterbatasan ruang gerak pegawai untuk berkontribusi kepada organisasi. Adapun upaya yang telah dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut antara lain dengan adanya komunikasi antar kantor pusat dan kantor cabang layanan, alokasi sumber daya anggaran, memanfaatkan sarana media elektronik yang mudah diakses oleh pegawai, program pelatihan bagi pegawai, memanfaatan ruang rapat, koordinasi dan akses media elektronik seperti web, blog atau e-mail sebagai alat komunikasi dalam penyampaian aspirasi atau gagasan pegawai.
