Abstract:
Penelitian membahas perkembangan kesenian Badawang Kawung di Karyamukti,
Kota Banjar, pada periode 2015–2024. Fokus penelitian yaitu untuk mengetahui
eksistensi, bentuk, dan perkembangan kesenian tersebut. Penelitian menggunakan
metode historis dengan pendekatan kualitatif melalui studi literatur, observasi, dan
wawancara dengan lima narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kesenian ini lahir tahun 2015 terinspirasi dari tradisi Reog Dongkol. Bentuknya
berupa boneka raksasa dengan simbol pohon kawung yang diiringi penari,
penyanyi, dan pemain musik. Perkembangan tampak pada kostum, lagu pengiring,
perubahan alat musik, serta bahan rangka boneka dari bambu menjadi baja ringan.
Meskipun sempat terhenti pada 2020 karena pandemi Covid-19 dan 2023, dan
hanya ditampilkan dalam bentuk arak-arakan, kesenian ini tetap menjadi identitas
budaya warga Karyamukti. Peneliti merekomendasikan kesenian ini agar tetap
dilestarikan demi menjaga kekayaan budaya masyarakat.
Description:
Skripsi Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Galuh, 2025.