ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PENERAPAN TERAPI TEH TELANG DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAKBOK

Abstract

ABSTRAK

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PENERAPAN TERAPI TEH TELANG DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAKBOK

Taofik Mega Prasastia Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh

Pendahuluan: Lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun. Ditinjau dari aspek kesehatan, semakin bertambah usia seseorang maka tubuh akan menjadi lebih rentan mengalami gangguan kesehatan yang disebabkan oleh penurunan fungsi-fungsi organ, salah satunya yaitu hipertensi, Hipertensi sendiri merupakan salah satu faktor risiko pintu masuk berbagai penyakit degeneratif antara penyakit jantung koroner, stroke dan penyakit pembuluh darah lainnya yang menyebabkan risiko kematian. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan dengan penatalaksanaan farmakologis dan non-farmakologis. Farmakologis dengan menggunakan obat-obatan antihipertensi. Adapun salah satu penatalaksanaan nonfarmakologi yang memiliki efek dalam menurunkan tekanan darah yaitu ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L) yang memiliki kandungan antioksidan berupa saponin dan flavonoid yang cukup tinggi. Metode: Desain penelitian ini menggunakan studi kasus pendekatan asuhan keperawatan dengan sampel berjumlah satu orang dimana data diperoleh dari hasil wawancara langsung dan catatan rekam medis. Hasil dan pembahasan: Hasil dari asuhan keperawatan yang dilakukan menggunakan terapi teh telang selama 7 hari pada lansia penderita hipertensi didapatkan bahwa adanya penurunan tekanan darah dari klien yang awalnya 202/118mmHg menjadi 169/98mmHg pada hari terakhir penelitian. Kesimpulan: Hasil dari analisis asuhan keperawatan dengan pemeberian terapi teh telang pada lansia hipertensi yaitu adanya penurunan tekanan darah setelah penelitian dilakukan.

Kata Kunci: Hipertensi, Tekanan darah, Lansia, Terapi teh telang