Abstract:
Penelitian dilatarbelakangi oleh belum optimalnya implementasi supervisi pengawas
sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SD Wilayah Bina III
Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Adapun tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui dan mendeskripsikan: 1) Implementasi supervisi pengawas dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran? 2) Hambatan-hambatan dalam implementasi
supervisi pengawas dalam meningkatkan kualitas pembelajaran; 3) Upaya-upaya
mengatasi hambatan-hambatan implementasi supervisi pengawas dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Alat pengumpul data yang
digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi (pengamatan), interview
(wawancara), dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan secara interaktif
melalui proses reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan
pengambilan keputusan (verification). Adapun informan dalam penelitian ini adalah
Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru di SD Wilayah Bina III Kecamatan
Cijeungjing Kabupaten Ciamis sebanyak 9 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Implementasi Supervisi Pengawas Sekolah
dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran belum dilaksanakan secara optimal hal
ini dikarenakan keterbatasan waktu yang dimiliki pengawas sehingga pengawas
belum optimal dalam melakukan mentoring terhadap proses belajar mengajar yang
dilakukan oleh guru. Selain itu permasalahan lainnya terkait dengan kesibukan dan
kurangnya jumlah pengawas sehingga kegiatan supervisi belum terlaksana secara
optimal 2) Adanya hambatan-hambatan Implementasi Supervisi Pengawas Sekolah
dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran yang antara lain kurangnya kerjasama
yang terjalin dengan pihak sekolah, keterbatasan waktu yang dimiliki pengawas
dalam melakukan mentoring terhadap proses belajar mengajar yang dilakukan oleh
guru. Selain itu permasalahan lainnya terkait dengan jarangnya pengawas
melakukan supervisi secara rutin sehingga pengawas belum optimal melakukan
tindak lanjut hasil supervisi dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh guru. 3) Adanya upaya-upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan Implementasi
Supervisi Pengawas Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran yang
antara lain meningkatkan kerjasama dengan pihak sekolah dalam melaksanakan
supervisi, menentukan waktu pelaksanaan supervisi secara bersama-sama dengan
pihak sekolah serta pengawas menyediakan waktu diluar jam tugas pengawas untuk
melakukan tindak lanjut hasil supervisi.