Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi supervisi manajerialpengawas dalammeningkatkan kinerjakepala sekolah,mengidentifikasi hambatan-hambatanyangdihadapidalampelaksanaansupervisi,sertamengungkap strategi pengawas dalam mengatasi hambatan t ersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian terdiri dari satu orang pengawas sekolah dan tiga kepala sekolah dasar di wilayah binaan Kecamatan Lakbok.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi supervisi manajerial dilaksanakan secara sistematis melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pengawas menyusun program supervisi berdasarkan kebutuhan sekolah, memberikan pendampingan dan bimbingan teknis secara langsung, serta menyampaikan umpan balik dan rekomendasi yang ditindaklanjuti oleh kepala sekolah.
Hambatan dalam pelaksanaan supervisi meliputi hambatan internal (kompetensi, motivasi, dan kesadaran kepala sekolah) serta hambatan eksternal (ketidaksinkronan kebijakan, keterbatasan sarana, dan budaya organisasi yang belum mendukung pembinaan profesional). Untuk mengatasi hambatan tersebut, pengawas menerapkan strategi pelatihan informal, pendekatan kolaboratif, dan pemanfaatan teknologi sebagai sarana komunikasi dan pemantauan.