dc.description.abstract |
Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang umum terjadi pada lansia,
berisiko menurunkan kualitas hidup mereka. Aktivitas fisik yang teratur diketahui dapat
menurunkan tekanan darah serta meningkatkan aspek fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan
yang mempengaruhi kualitas hidup lansia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meninjau
secara sistematis pengaruh aktivitas fisik terhadap peningkatan kualitas hidup lansia dengan
hipertensi. Metode: Metode yang digunakan adalah literature review dengan pendekatan
sistematis berbasis PICOS. Sumber data diperoleh dari database Google Scholar, PubMed, dan
ScienceDirect dengan kata kunci "aktivitas fisik", "lansia", "hipertensi", dan "kualitas hidup".
Dari 586 artikel yang ditemukan, dilakukan seleksi hingga diperoleh 8 artikel yang memenuhi
kriteria inklusi untuk dianalisis. Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa aktivitas fisik seperti
senam lansia, yoga, dan jalan kaki secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik dan
diastolik. Selain itu, aktivitas fisik juga berdampak positif pada domain kualitas hidup lansia,
termasuk kondisi fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan. Kesimpulan: Aktivitas fisik
berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup lansia dengan hipertensi. Oleh karena itu,
intervensi keperawatan yang melibatkan latihan fisik perlu diintegrasikan dalam pelayanan
keperawatan gerontik sebagai strategi promotif dan preventif agar kualitas hidup lansia dapat
ditingkatkan secara signifikan. |
en_US |