Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa (Studi Pada Perangkat Desa se Kecamatan Rancah)

Abstract

ABSTRAK Denisa Anjani Pebryanti, NIM. 3402210594 “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa (Studi Pada Perangkat Desa se Kecamatan Rancah)”. Dibawah bimbingan Dr. Nana Darna, S.E., M.M. (Pembimbing I) dan Enjang Nursolih, S.H., M.M. (Pembimbing II). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan transformasional kepala desa terhadap kinerja perangkat desa se Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. Gaya kepemimpinan transformasional mencakup empat indikator utama yaitu pengaruh ideal (idealized influence), motivasi inspirasional (inspirational motivation), stimulasi intelektual (intellectual stimulation), dan perhatian terhadap individu (individualized consideration). Kinerja perangkat desa diukur melalui indikator kuantitas kerja, kualitas kerja, , tanggung jawab, kerja sama dan Inisiatif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei terhadap seluruh perangkat desa se Kecamatan Rancah. Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis korelasi, koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh gaya kepemimpinan transformasional Kelapa Desa terhadap kinerja perangkat Desa se Kecamatan Rancah adalah sebesar 65,95% sementara 34,05% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Artinya bahwa gaya kepemimpinan transformasional kepala desa berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perangkat desa. Semakin tinggi penerapan gaya kepemimpinan transformasional, maka semakin meningkat pula kinerja perangkat desa. Penelitian ini menyarankan agar kepala desa terus mengembangkan gaya kepemimpinan transformasional guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih efektif, inovatif, dan produktif dalam mendukung pembangunan desa. Bagi perangkat desa memanfaatkan motivasi dan dukungan dari kepala desa untuk terus mengembangkan kompetensi diri, baik melalui pelatihan teknis maupun soft skills, meningkatkan proaktivitas dalam memberikan ide, menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, serta bekerja sama dalam tim secara efektif. Dengan demikian, penguatan gaya kepemimpinan transformasional kepala desa menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kinerja perangkat desa secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam rangka mendukung kemajuan pembangunan desa.