Abstract:
ABSTRAK
Indonesia merupakan negara dengan tingkat aktivitas seismik yang tinggi sehingga rentan terhadap gempa bumi yang dapat menimbulkan kerusakan bangunan dan korban jiwa. Kota Tasikmalaya, sebagai salah satu kota besar di Provinsi Jawa Barat, memiliki aktivitas masyarakat dan infrastruktur pendidikan yang padat, termasuk Gedung FKIP Universitas Siliwangi yang berlantai tiga dan menggunakan struktur baja. Meskipun baja memiliki kekuatan dan ketahanan deformasi yang baik, ketahanan gempa tidak dapat terjamin tanpa perencanaan dan evaluasi yang sesuai standar. Hingga saat ini, belum pernah dilakukan kajian kinerja struktur gedung tersebut berdasarkan pedoman FEMA 356.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja seismik Gedung FKIP Universitas Siliwangi menggunakan metode pushover analysis terhadap beban lateral gempa dengan bantuan perangkat lunak SAP2000 v22.2.0. Parameter yang dianalisis meliputi nilai perpindahan target, distribusi sendi plastis, dan tingkat kinerja struktur sesuai kategori Immediate Occupancy (IO), Life Safety (LS), dan Collapse Prevention (CP).
Hasil analisis pushover menunjukkan bahwa Gedung FKIP Universitas Siliwangi berada pada tingkat kinerja Immediate Occupancy (IO) pada kedua arah analisis. Titik kinerja (Performance Point) tercapai pada tahap awal pembebanan, saat sendi plastis mulai terbentuk pada elemen balok namun masih dalam batas IO. Pada arah X, gaya geser dasar maksimum yang dicapai sebesar 12228.46 kN dengan perpindahan maksimum 268.66 mm, sedangkan pada arah Y sebesar 7435.65 kN dengan perpindahan maksimum 269.50 mm. Pada tahap akhir, kerusakan tingkat sedang terjadi secara lokal dan terkendali tanpa memicu kegagalan struktur. Berdasarkan pedoman FEMA 356, gedung ini memenuhi kriteria keamanan terhadap beban gempa dengan pola keruntuhan yang terkendali, sehingga kinerjanya tetap sesuai dengan fungsi sebagai fasilitas pendidikan.
Kata Kunci : Gempa Bumi, Pushover Analysis, Kinerja Struktur, FEMA 356