Unigal Repository

Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Di Desa Cukangkawung Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya

Show simple item record

dc.contributor.author Sri Endah, Rika Jr
dc.date.accessioned 2025-10-02T06:59:21Z
dc.date.available 2025-10-02T06:59:21Z
dc.date.issued 2025-08-13
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/8143
dc.description.abstract ABSTRAK RIKA SRI ENDAH, 2025. Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Di Desa Cukangkawung Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya. Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Galuh. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan lembaga yang memiliki peran strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, terutama dalam menyalurkan aspirasi masyarakat, membahas dan menyetujui peraturan desa bersama kepala desa, serta melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan desa. Penelitian ini dilatar belakangi oleh belum optimalnya peran Badan Permusyawaratan desa (BPD) dalam penyelenggaraan pemerinthan Desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran BPD dalam penyelenggaraan pemerintahan desa di Desa Cukangkawung, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, dengan menggunakan teori peran menurut Biddle dan Thomas yang mencakup indikator harapan (expectation), norma (norm), wujud perilaku (performance), serta evaluasi dan sanksi (evaluation & sanction). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan tujuh informan kunci, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran BPD di Desa Cukangkawung belum berjalan optimal. Beberapa hambatan yang ditemukan meliputi rendahnya partisipasi masyarakat dalam musyawarah desa, terbatasnya mekanisme formal dalam penyampaian hasil musyawarah dan penanganan aspirasi, serta belum adanya aturan tertulis terkait sanksi bagi anggota BPD yang kurang aktif. Meskipun demikian, BPD telah berupaya menjalankan perannya melalui keterlibatan dalam pembahasan peraturan desa, menjaga netralitas politik, dan menjalin komunikasi dengan masyarakat secara informal. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Desa Cukangkawung Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya belum berjalan optimal. Sehingga diperlukan penguatan kapasitas anggota, peningkatan partisipasi warga dalam musyawarah desa, serta pembenahan mekanisme internal, termasuk prosedur penyampaian aspirasi dan penerapan sanksi yang jelas, agar BPD dapat berfungsi lebih efektif sebagai mitra pemerintah desa. Kata Kunci: Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintahan Desa, Peran. en_US
dc.description.sponsorship 1. Dr. Agus Nurulsyams Suparman S.IP., M.Si. 2. Ii Sujai S.IP.,M.Si. en_US
dc.publisher Cahaya Ilmu Bangsa Institute en_US
dc.relation.ispartofseries TRIWIKRAMA: Jurnal Ilmu Sosial;Voll. 11 No 4 (2025)
dc.subject Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintahan Desa, Peran en_US
dc.title Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Di Desa Cukangkawung Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account