Abstract:
Derry Insan Akhira Yusman. 2025. Analisis Tambahan Penghasilan Pegawai
dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai di Kantor Kelurahan Ciamis Kecamatan
Ciamis Kabupaten Ciamis. Di bawah bimbingan Dr. Apri Budianto, M.M.
Selaku pembimbing I dan Dr. Ferey Herman, M.M. Selaku Pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kinerja pegawai Kelurahan Ciamis belum optimal
hal ini diduga disebabkan oleh belum optimalnya pemberian tunjangan Tambahan
Penghasilan Pegawai. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan
menganalisis : 1) Tambahan penghasilan pegawai dalam meningkatkan kinerja
pegawai. 2) Kendala-kendala penerapan tambahan penghasilan pegawai dalam
meningkatkan kinerja pegawai. 3) Upaya dan strategi yang dilakukan dalam
meningkatkan kinerja pegawai melalui pemberian tambahan penghasilan pegawai.
Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Sumber data yang digunakan sebanyak 6 orang informan. Teknik pengumpulan data
diakukan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan dengan cara wawancara,
observasi dan dokumentasi. Analisa data dilakukan terhadap data yang terkumpul
yang dilakukan dengan analisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: 1) Tambahan penghasilan pegawai dalam meningkatkan kinerja pegawai
telah memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan motivasi dan
produktivitas kerja aparatur kelurahan. Pemberian tambahan penghasilan yang
didasarkan pada kelas jabatan, penilaian kinerja, serta kedisiplinan pegawai menjadi
instrumen strategis untuk mendorong terciptanya budaya kerja yang lebih profesional
dan bertanggung jawab. 2) Adanya kendala dalam penerapan tambahan penghasilan
pegawai yang antara lain keterbatasan pemahaman sebagian pegawai terhadap
mekanisme tambahan penghasilan yang berbasis pada kelas jabatan, penilaian kinerja,
dan tingkat kedisiplinan. Selain itu, faktor teknis seperti keterbatasan sarana
pendukung yang belum sepenuhnya optimal. 3) Adanya upaya dan strategi yang
dilakukan dalam meningkatkan kinerja pegawai seperti penerapan tambahan
penghasilan pegawai yang didasarkan pada kelas jabatan, penilaian kinerja, dan
tingkat disiplin kerja sebagai instrumen utama untuk memotivasi pegawai dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka. Strategi yang diterapkan antara lain
sosialisasi rutin tentang mekanisme dan indikator penilaian, pemantauan serta
evaluasi kinerja yang dilakukan secara periodik, hingga pemanfaatan teknologi
informasi untuk mendukung transparansi dan akurasi data kepegawaian.