Abstract:
Berdasarkan PERMENDIKBUDRISTEK no. 22 tahun 2023 pasal 12 ayat 2 “ Rasio
luas ruang kelas minimal 2 (dua) meter persegi per peserta didik untuk sekolah
menegah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah dan bentuk lain yang sederajat”,
berdasarkan Permen tersebut Kapasitas ruang kelas siswa umumnya berkisar antara
20 hingga 30 siswa, dengan ukuran ruang kelas sekitar 74 hingga 102 meter persegi.
Di MTsN 1 pangandaran terdapat 16 ruangan kelas yang memiliki ukuran 81 meter
persegi tiap ruangannya, Jumlah keseluruhan siswa MTsN 1 pangandaran terdapat
799 siswa berdasarkan data dari kemenang, maka dengan jumlah ruangan kelas
yang
tersedia
masih
PERMENDIKBUDRISTEK.
kurang
untuk
memenuhi
standar
dari
Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Maret Sampai Agustus 2025. Adapun
tempat penelitian ini dilakukan digedung MTsN 1 Pangandaran Jl. Merdeka No.
113, kabupaten Pangandaran provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif yaitu dengan cara mengumpulkan
data data perencanaan dari konsultan perencana yang kemudian data tersebut akan
dianalisis menggunakan program SAP2000 v.22.2.0 sehingga dapat mengetahui
kinerja struktur bangunan tersebut akibat adanya penambahan fungsi bangunan
tersebut yang awalnya 2 lantai menjadi 3 lantai.
Berdasarkan hasil analisis kondisi eksisting, diketahui bahwa rasio kontrol struktur
untuk Jsmaks dan Jsmin pada seluruh frame menunjukan kondisi OK karena berada
di bawah batas kontrol atau <1 namun, pada rasio Cbmaks sebagian besar frame
menunjukan hasil NOT OK karena melebihi ambang batas >1,2. Sehingga,
berdasarkan data-data diatas mengindikasikan bahwa kestabilan struktur dari sisi
JS relatif aman, sedangkan dari sisi CB masih banyak yang tidak memenuhi kriteria.
Sedangkan, Pada hasil analisis rencana, seluruh rasio kontrol menunjukkan
perbaikan yang cukup signifikan dibandingkan kondisi eksisting dengan adanya
nilai kontrol rasio JS maks dan min yang <1 dan kontrol rasio CB maks dan Min
yang memiliki nilai >1,2 yang mengindikasikan seluruh kontrol rasio OK, sehingga
struktur rencana ini dapat dikategorikan aman dan layak untuk digunakan.
Berdasarkan hasil analisis kinerja struktur pada kondisi eksisting dan setelah
simulasi perkuatan, disarankan untuk segera melakukan peningkatan kapasitas
struktur melalui dua langkah utama, yaitu penambahan dimensi elemen struktural
dan peningkatan mutu material. Kolom 1 eksisting berukuran 30×30 cm sebaiknya
diperbesar menjadi 50×50 cm, sementara balok 20×40 cm diperbesar menjadi
35×65 cm untuk meningkatkan kapasitas momen dan aksial secara signifikan.