dc.description.abstract |
Perubahan iklim menjadi tantangan utama sektor pertanian global, termasuk pada budidaya hortikultura yang sensitif terhadap fluktuasi iklim seperti stroberi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketahanan varietas stroberi Tochiaika terhadap perubahan iklim, menganalisis respon fisiologisnya terhadap suhu dan kelembapan, serta mengidentifikasi strategi adaptasi budidaya yang diterapkan oleh Indei Farm di Prefektur Tochigi, Jepang. Penelitian dilaksanakan selama program magang 11 bulan menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa Tochiaika memiliki keunggulan genetik berupa ketahanan terhadap klorosis, kulit buah yang kuat, dan ukuran serta rasa buah yang stabil pada suhu rendah. Namun, kelembapan tinggi (>80%) meningkatkan kerentanan terhadap pembusukan buah dan serangan jamur. Respon fisiologis optimal diperoleh pada suhu 22–28°C dan kelembapan 60–75%, menghasilkan buah dengan kualitas tinggi. Strategi adaptasi yang diterapkan Indei Farm meliputi penggunaan greenhouse, mulsa plastik, penaburan dedak, rotasi lahan dan sanitasi rutin, serta pencatatan iklim harian. Kesimpulannya, meskipun Tochiaika tergolong varietas tangguh, keberhasilan produksinya sangat ditentukan oleh manajemen mikroklimat dan strategi adaptasi budidaya. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan sistematik dalam hortikultura modern untuk menjaga keberlanjutan produksi stroberi di tengah perubahan iklim. |
en_US |