Unigal Repository

Panduan Penulisan Laporan Kuliah Kerja Lapangan 2025

Show simple item record

dc.contributor.author Brata, Yat Rospia
dc.contributor.author Wijayanti, Yeni
dc.contributor.author Kusmayadi, Yadi
dc.contributor.author Budiman, Agus
dc.contributor.author Pajriah, Sri
dc.contributor.author Ratih, Dewi
dc.contributor.author Sondarika, Wulan
dc.contributor.author Suryana, Aan
dc.contributor.author Nurholis, Egi
dc.contributor.author Sudarto, Sudarto
dc.contributor.author Andriany H, Ghea
dc.date.accessioned 2025-09-25T16:53:01Z
dc.date.available 2025-09-25T16:53:01Z
dc.date.issued 2025-07-01
dc.identifier.citation Brata, Y. R., Wijayanti, Y., Kusmayadi, Y., Budiman, A., Pajriah, S., Ratih, D., Sondarika, W., Suryana, A., Nurholis, E., Sudarto, S. & Andriany H, G. (2025). Panduan Penulisan Laporan Kuliah Kerja Lapangan 2025: Cultivacation (culture, studi and education) Menuju Pembeljaran Sejarah Yang Adaptif, Inovatif Dan Unggul. Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Galuh. en_US
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/8084
dc.description Sistem perkuliahan selama ini adalah menggunakan model perkuliahan di kelas dan kunjungan lapangan. Pada kegiatan perkuliahan dosen menggunakan dua model pembelajaran, yakni ceramah dan diskusi. Kegiatan ceramah dosen menguraikan tentang materi perkuliahan, dilanjutkan kegiatan diskusi untuk melaksanakan presentasi dari hasil pengamatan tiap kelompoknya yang terbagi menjadi 5-7 kelompok terdiri 4-6 mahasiswa. Dalam melakukan diskusi, mahasiswa dibantu dan diarahkan untuk mendapatkan sumber-sumber literatur dan gambar-gambar yang menunjukkan materi yang sedang dipelajari. Di akhir perkuliahan mahasiswa diajak mengunjungi objek-objek bersejarah yang berhubungan dengan materi pengajaran. Melihat secara langsung objek yang diamati, memungkinkan mahasiswa akan semakin mendalami materi yang dipelajari atau dikaji. Dalam perkuliahan yang sebagian besar menggunakan ceramah tersebut mahasiswa lebih banyak mempelajari topik secara verbal. Sebab objek-objek sejarah yang dibahas lebih berorientasi pada bentuk cerita daripada melihat secara langsung. Baru pada fase akhir perkuliahan, mahasiswa diajak mengunjungi lapangan untuk melihat objek sesungguhnya. Lokasi objek sejarah sangat banyak dan luas sehingga waktu yang dibutuhkan mencapai lokasi sangat kurang. Hal ini mengakibatkan mahasiswa sering tidak memperhatikan objek-objek penting yang seharusnya mereka amati di lapangan. Selain kendala tersebut, muncul kasus mahasiswa tidak dapat mengikuti kunjungan lapangan karena alasan kesehatan. en_US
dc.description.abstract Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu mata kuliah syarat yang harus dipenuhi mahasiswa jenjang Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Sejarah - FKIP - Universitas Galuh di semester Lima (5) dan atau berdasarkan ketentuan lain berdasarkan pertimbangan serta ketentuan lainnya dalam upaya meningkatkan isi dan bobot pendidikan tinggi para mahasiswa, dan mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan bagian dari mata kuliah yang tercantum dalam kurikulum dengan nilai bobot 2 sks. Kegiatan ini adalah kegiatan ilmiah berupa kajian materi perkuliahan menggunakan pendekatan keilmuan terhadap objek di luar kelas terkait jurusan dan program studi. Selain itu, Kegiatan ini sebagai penunjang pengembangan materi kuliah yang memiliki peran penting dan strategis mengingat kajian mata kuliah pada program studi tertentu yang banyak membutuhkan kajian di lapangan dalam bentuk pembelajaran sejarah di luar kelas (out bond study) untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan nyata tentang pembelajaran yang dipelajari. Dengan melihat secara langsung objek-objek bersejarah yang dikunjungi, diharapkan mahasiswa semakin mendalami materi yang dikaji dalam perkuliahan serta dapat mengaplikasikan pengetahuannya dan sebagai kegiatan pendidikan. en_US
dc.publisher @Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Galuh en_US
dc.subject Kuliah Kerja Lapangan en_US
dc.subject Cultivacation en_US
dc.subject culture en_US
dc.subject studi en_US
dc.subject education en_US
dc.subject Pembelajaran Sejarah en_US
dc.subject Adaptif en_US
dc.subject Inovatif en_US
dc.subject Unggul en_US
dc.subject objek bersejarah en_US
dc.subject teori en_US
dc.subject observasi en_US
dc.subject pengamatan langsung en_US
dc.subject pengalaman en_US
dc.subject pengetahuan en_US
dc.subject out bond study en_US
dc.subject conservasi en_US
dc.subject wawasan kesejarahan en_US
dc.subject problem solver en_US
dc.subject pola fikir en_US
dc.subject nyata en_US
dc.subject konkrit en_US
dc.subject sarana mediasi en_US
dc.subject keterampilan aplikatif en_US
dc.subject model pembelajaran en_US
dc.title Panduan Penulisan Laporan Kuliah Kerja Lapangan 2025 en_US
dc.title.alternative Cultivacation (culture, studi and education) Menuju Pembelajaran Sejarah Yang Adaptif, Inovatif Dan Unggul en_US
dc.type Book en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account