dc.description.abstract |
Jalan berfungsi sebagai sarana utama transportasi darat yang menghubungkan
berbagai daerah, serta memfasilitasi aktivitas ekonomi dan kebutuhan sehari-hari
masyarakat. Seiring dengan perkembangan sektor transportasi dan meningkatnya
jumlah kendaraan, kebutuhan akan fasilitas dan infrastruktur jalan yang memadai
semakin penting untuk mendukung pembangunan serta memenuhi kebutuhan
masyarakat.
Penelitian ini bertujuan mengukur volume lalu lintas dan kapasitas jalan di ruas
Jalan Surapati, Kota Bandung, serta mengetahui pengaruh hambatan samping
terhadap kinerja jalan serta tingkat pelayanan berdasarkan parameter Pedoman
Kapasitas Jalan Indonesia 2023. Metode yang digunakan yaitu metode survei
dengan pengamatan langsung di lapangan digunakan untuk memperoleh data yang
diperlukan untuk analisis.
Hasil penelitian menunjukkan kapasitas Jalan Surapati adalah 4296 SMP/jam.
Volume lalu lintas puncak terjadi pada Sabtu, 5 Juli 2025 pukul 08.00-09.00 WIB,
dengan jumlah kendaraan mencapai 4071 SMP/jam. Derajat kejenuhan jalan
sebesar 0,95 dengan tingkat pelayanan termasuk pada kategori kelas E, yang
ditandai dengan arus lalu lintas hampir mencapai kapasitas maksimum, kondisi arus
tidak stabil, kecepatan minimum sekitar 10 km/jam, kesempatan mendahului
kendaraan lain terbatas, dan pengemudi mulai merasakan kemacetan-kemacetan
pendek. Kemacetan ini disebabkan tingginya aktivitas wisata di Bandung, terutama
pada akhir pekan yang memicu peningkatan volume kendaraan. Hambatan samping
yang cukup besar juga menyebabkan penurunan volume lalu lintas. |
en_US |