Abstract:
Perkembangan teknologi konstruksi mendorong berbagai inovasi untuk meningkatkan mutu beton, salah satunya melalui pemanfaatan limbah abu sekam padi sebagai bahan substitusi. Beton merupakan campuran semen, agregat halus, agregat kasar, air, serta bahan tambah.
Penelitian ini menggunakan abu sekam padi sebagai substitusi sebagian semen dengan tambahan superplasticizer untuk meninjau kuat tekan dan modulus elastisitas beton. Variasi abu sekam padi yang digunakan adalah 0%, 4%, 8%, dan 12%, dengan penambahan 1% superplasticizer. Pengujian dilakukan pada umur 28 hari dengan benda uji silinder berukuran 150×300 mm, dengan tujuan untuk mengetahui kadar optimum abu sekam padi dalam meningkatkan mutu beton.
Hasil penelitian menunjukkan kuat tekan beton normal sebesar 30,56 MPa. Pada variasi 4% dan 8% abu sekam padi kuat tekan meningkat menjadi 33,20 MPa dan 31,12 MPa, sedangkan pada variasi 12% menurun menjadi 29,24 MPa. Nilai optimum diperoleh pada kadar 4,94% dengan kuat tekan 32,53 MPa. Modulus elastisitas beton normal sebesar 32812 MPa, meningkat pada variasi 4% menjadi 37670 MPa, dan menurun pada variasi 8% dan 12% menjadi 35308 MPa dan 34216 MPa. Nilai optimum diperoleh pada kadar 6,25% dengan modulus 36866 MPa. Dengan demikian, penggunaan abu sekam padi sebagai substitusi sebagian semen dengan tambahan superplasticizer berpengaruh terhadap performa beton, di mana kadar optimum berada pada kisaran 4–6% untuk menghasilkan peningkatan kuat tekan maupun modulus elastisitas beton.