Abstract:
Pelaksanaan proyek Pembangunan Rumah Susun Jawa Barat 2 (RSNPP-21-02-JBR) Ponpes Hidayatul Ulum Kota Tasikmalaya mengalami keterlambatan, sehingga perlu dilakukan analisis penjadwalan ulang. Metode yang dapat digunakan yaitu dengan metode Time Cost Trade Off (TCTO) atau bisa disebut juga dengan metode pertukaran antara biaya dan waktu.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu percepatan dan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan pada proyek Pembangunan Rumah Susun Jawa Barat 2 (RSNPP-21-02-JBR) Ponpes Hidayatul Ulum Kota Tasikmalaya sesuai dengan rencana dengan menerapkan metode Time Cost Trade Off (TCTO).
Hasil penelitian dari penjadwalan ulang dengan menerapkan metode TCTO ( Time Cost Trade Off) untuk penambahan 1 jam jumlah durasi yang bisa dipercepat adalah 12 hari kerja, yang pada awalnya 115 hari kerja menjadi 103 hari kerja dan total keseluruhan yang pada awalnya 180 hari kerja menjadi 168 hari kerja. Dengan efisiensi waktu proyek sebesar 11,14% dengan biaya optimum adalah Rp. 851.881.506,21 dari Rp. 856.366.913,45 dengan selisih Rp. 4.485.407,25 dan total keseluruhan yang pada awalnya Rp. 2.271.536.672,19 menjadi Rp. 2.267.051.265,94. Sedangkan untuk penambahan 2 jam jumlah durasi yang bisa dipercepat adalah 19 hari kerja, yang pada awalnya 115 hari kerja menjadi 96 hari kerja dan total keseluruhan yang pada awalnya 180 hari kerja menjadi 161 hari kerja. Dengan efisiensi waktu proyek sebesar 19,791% dengan biaya optimum adalah Rp. 854.252.465,85 dari Rp. 856.366.913,45 dengan selisih Rp. 2.114.447,61 dan total keseluruhan yang pada awalnya Rp. 2.271.536.672,19 menjadi Rp. 2.269.422.224,59.