Abstract:
ABSTRAK
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI DESA SAGULING
KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS
Salah satu masalah kesehatan yang sering kali muncul pada penduduk lansia adalah penurunan fungsi kognitif. Fungsi kognitif ini didapatkan melalui interaksi antara lingkungan formal yaitu pendidikan serta lingkungan non formal yang didapatkan dari kehidupan sehari-hari. Fungsi kognitif ini dapat mempengaruhi tingkat kemandirian seseorang. Gangguan fungsi kognitif ini sering kali berdampak pada kehidupan sosial, psikis serta aktivitas fisik para lansia. Tujuan Untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan penurunan fungsi kognitif pada lansia di Desa Saguling Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis
Desain penelitian korelasional dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 38 orang, dengan jumlah sampel 38 orang. Hasil penelitian Hasil analisis data dengan chi-square. dengan batas kritis yakni 0,05 atau dapat dengan cara membandingkan antara nilai chi-square hitung dengan chi-square tabel. Jika nilai sig < 0,05 maka terdapat hubungan yang signifikan, dan jika nilai sig > 0,05 maka terdapat hubungan yang signifikan. Ada Hubungan antara faktor Usia dengan penurunan fungsi kognitif lansia, Tidak Ada Hubungan antara faktor Jenis Kelamin dengan penurunan fungsi kognitif lansia, Ada Hubungan antara faktor Riwayat Penyakit dengan penurunan fungsi kognitif lansia, Ada Hubungan antara faktor Status gizi dengan penurunan fungsi kognitif lansia.
Description:
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data mengenai Faktor-faktor yang berhubungan dengan penurunan fungsi kognitif pada lansia di Desa Saguling Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis penulis menyarankan:
1. Untuk Institusi Pendidikan
Memberikan sumber informasi yang lengkap seperti buku-buku, majalah, ataupun leafleat tentang penurunan fungsi kognitif pada lansia, serta memberikan pendidikan kesehatan.
2. Untuk Tenaga Kesehatan
a. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penurunan fungsi kognitif pada lansia dengan menggunakan komunikasi yang dapat dimengerti dan dapat dipahami oleh masyarakat.
b. Menyediakan dan mendistribusikan sumber-sumber informasi tentang penurunan fungsi kognitif pada lansia ke masyarakat.
c. Melaksanakan pendidikan kesehatan tentang penurunan fungsi kognitif pada lansia dan peningkatan kualitas hidup pada masyarakat.
3. Untuk Peneliti Lain
a. Peneliti lain dapat melanjutkan penelitian ini untuk mengetahui perkembangannya tentang penurunan fungsi kognitif pada lansia.
b. Peneliti lain juga dapat lebih menggali lagi tentang penurunan fungsi kognitif pada lansia yang dapat dijadikan penelitian selanjutnya.
c. Peneliti lain dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang penurunan fungsi kognitif pada lansia yang lebih baik dengan menggunakan bahasa yang jelas dan dapat dimengerti.