Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon petani terhadap sistem tanam
jajar legowo di Kelompok Tani Rukun Wargi, Desa Sukajadi, Kecamatan
Sadananya, Kabupaten Ciamis. Variabel yang diamati meliputi aspek kognitif
(pengetahuan), afektif (sikap), dan konatif (tindakan), serta karakteristik petani
seperti umur, tingkat pendidikan, luas lahan, dan pengalaman usahatani.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Lokasi
penelitian ditentukan secara purposive, sedangkan jumlah sampel ditetapkan
dengan sensus dengan jumlah seluruh responden kelompok tani 20 orang. Data
dikumpulkan melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi,
kemudian dianalisis secara deskriptif menggunakan skala Likert.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon petani terhadap sistem jajar legowo
berada pada kategori cukup baik. Pada aspek kognitif, petani sudah memahami
manfaat jajar legowo dalam meningkatkan produktivitas. Pada aspek afektif,
sebagian besar petani bersikap positif dan menerima inovasi. Sementara pada
aspek konatif, petani telah menerapkan jajar legowo, meskipun belum sepenuhnya
optimal. Faktor karakteristik seperti tingkat pendidikan dan pengalaman
berpengaruh terhadap perbedaan respon.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem jajar legowo diterima cukup baik oleh
petani, namun diperlukan peningkatan peran penyuluhan untuk mendorong
penerapan yang lebih konsisten.